Mesin Pengering Kelor dan Proses Pasca Panen

Jun 22, 2022 | Artikel | 0 Komentar

Dalam pengolahan daun kelor, membutuhkan mesin pengering kelor khusus. Meski bisa mengeringkan dengan cara tradisional seperti di bawah sinar matahari. Namun pengeringan dengan sinar matahari ada beberapa kekurangan. Diantaranya warna daun yang berubah jadi lebih hitam. Serta nutrisi yang berkurang dratis.

Sedangkan kelor, dikonsumsi karena kandungan nutrisinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi para mitra PT. KOI untuk memperhatikan cara pengeringan daun kelor agar kandungan nutrisi supernya tidak hilang. Salah satunya menggunakan mesin pengering daun kelor.

Namun sebelum membahas mengenai apa itu mesin pengering kelor, kita akan sedikit membahas mengenai proses setelah panen.

Pasca Panen Sebelum Menggunakan Mesin Pengering Kelor

Bahwasannya banyak langkah sebelum melakukan pengeringan daun kelor. Penting untuk melakukannya. Demi menjaga keawetan mesin dari kotoran yang terbawa daun. Maupun menjaga kesempurnaan pengeringan daun kelor.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Proses Pengiriman

Tentu mengolah kelor tidak langsung di perkebunan. Namun mengangkut dan mengirimkannya dulu setelah proses panen selesai.

Waktu yang paling tepat untuk distribusi adalah pada malam hari. Dimana sudah tidak ada lagi sinar matahari yang bisa merusak kualitas kelor.

Usahakan jangan mengangkut kelor dengan menggunakan mobil bak terbuka. Akan tetapi menggunakan van berpendingin.

Tujuannya adalah agar kesegaran daun kelor tetap terjaga dengan baik.

Masukkan kelor pada plastik yang berongga. Atau wadah apapun dengan ventilasi yang baik. Tujuannya agar tidak lembab dan membusuk dalam perjalanan.

Jarak antara panen hingga pengolahan pertama tidak boleh lebih dari 4 jam. Ini bisa membuat kelor cepat layu. Warna dan kualitasnya tidak lagi segar.

2. Proses Sortir

Setelah sampai pada tempat pengolahan, daun kelor harus segera disortir. Memisahkan daun dari tangkainya.

Tujuannya adalah agar nutrisi daun tetap terjaga.

Ranting memiliki kandungan antinutrient yang berbahaya bagi sebagian orang. Dimana jika tercampur dengan daunnya, bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi daun kelor.

Sortir dilakukan secara manual. Biasa orang melakukannya dengan proses lorot. Utamanya membuang semua ranting.

Sedangkan daunnya akan diubah menjadi olahan kelor. Seperti kelor bubuk ataupun teh daun kelor.

Proses lorot ini cukup penting. Di sinilah hal yang menentukan bagaimana kualitas dari hasil mesin pengering kelor nanti.

Jika ranting tercampur meski sedikit, akan mengurangi manfaat dari daun kelor.

Lalu apa dampaknya? Konsumen tidak akan lagi melakukan repeat order. Jelas ini akan mengurangi pendapatan dari hasil bisnis kelor.

Jadi pastikan untuk teliti dalam melakukan proses lorot ini.

3. Proses Pencucian

Setelah proses lorot selesai, maka lanjutkan dengan proses pencucian. Kenapa tidak melakukan pencucian sebelum proses lorot?

Karena dengan melakukan pencucian setelah proses lorot akan menghasilkan daun kelor bersih sempurna.

Jika melakukan pencucian sebelum lorot, kemungkinan tidak bisa membuang kotoran secara sempurna. Daun akan kembali terkontaminasi oleh kotoran pada proses lorot.

Pentingnya melakukan pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran, debu, bakteri, hingga jamur.

Melakukannya dengan air bersih yang mengalir. Lalu memindahkannya ke wadah yang bersih.

Lakukan pencucian hingga dua kali. Untuk memastikan bahwa daun memang sudah sempurna bersih.

Akan tetapi jika menggunakan dalam produksi skala besar, bisa melakukan pencucian dengan beberapa langkah berikut ini :

1. Menyiapkan Bak

Buatlah bak pencucian dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan kedalaman 1 meter. Usahakan untuk membuat bak dari bahan keramik.

Boleh saja menggunakan bak dari plastik. Akan tetapi pastikan bak plastik bebas dari racun atau zat berbahaya yang biasa menempel pada plastik.

2. Ozonisasi Air

Sebelum memasukkan daun kelor pada air, jangan lupa untuk melakukan ozonisasi. Proses ini memakan waktu selama kurang lebih 5 jam.

Hidupkan mesin ozonizer. Masukkan selang ozonizer pada air. Biarkan hingga 5 jam sebelum menggunakan air untuk mencuci.

Setelah proses ozonisasi selesai, masukkan kelor pada wadah berongga. Celupkan pada air sekitar 3 kali celupkan.

Pada celupan terakhir, biarkan kurang lebih selama 2 hingga 3 menit.

3. Penirisan

Langkah terakhir adalah melakukan penirisan daun kelor. Dengan menggunakan mesin peniris khusus.

Atau bisa juga dengan menggelar pada rak penirisan khusus.

Tujuannya melakukan penirisan adalah agar tidak ada butiran air yang masuk pada ruang atau mesin pengering kelor.

Karena jika masih ada air, akan menyebabkan kelembaban pada ruang pengering.

Kelebihan Mengeringkan dengan Mesin Pengering Kelor

Pada industri besar, umumnya melakukan proses pengeringan dengan menggunakan mesin pengering kelor.

Lihat Video Mesin Pengering Kelor di Artikel: Pabrik Kelor PT KOI, Pengolahan Kelor Terbesar Asia Tenggara

Kelebihan penggunaan mesin pengering daun kelor dibandingkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari adalah :

1. Kapasitas Besar

Penjemuran di bawah sinar matahari membutuhkan lokasi yang luas. Jika mengeringkan daun dalam jumlah banyak, tentu akan membutuhkan tempat yang lebih luas.

Jelas ini akan menjadi masalah tersendiri jika lokasinya sempit. Tidak bisa menampung daun kelor dengan kapasitas besar.

Berbeda jika menggunakan mesin pengering. Bisa mengeringkan dengan kapasitas yang lebih besar. Hemat tempat. Dan lebih cepat.

Mesin pengering juga bisa tetap digunakan meski sedang hujan. Atau kendala matahari lainnya seperti sedang mendung sepanjang hari.

Pengeringan tetap bisa dilakukan. Untuk menghindari pembusukan daun kelor akibat turunnya curah hujan yang tinggi.

2. Proses Pengeringan Lebih Cepat

Jika dibandingkan dengan mengeringkan manual menggunakan penjemuran, penggunaan mesin bisa lebih cepat. Ini akan memberi efisiensi waktu yang lebih baik.

3. Hasil Lebih Baik, Kandungan Nutrisi Kelor Tejaga

Selain lebih cepat, pengeringan menggunakan mesin pengering kelor juga menghasilkan daun kelor yang lebih baik.

Yaitu daun kelor yang masih memiliki nutrisi aslinya seperti 18 jenis asam amino, 20 jenis asam folat serta vitamin dan mineral lain. Semua nutrisi ini berguna bagi kesehatan tubuh sehari-hari.

Daun kelor kering yang baik adalah yang masih bisa mempertahankan warna hijau aslinya. Hanya mesin yang dapat melakukannya.

Pengeringan dengan menjemur di bawah terik matahari hanya akan membuat perubahan warna pada daun kelor.

Daun tidak akan lagi berwarna hijau. Melainkan akan berubah menjadi warna hitam.

Perubahan warna hitam ini tidak hanya akan merubah penampilan. Namun juga akan merubah rasa dan kualitas. Selain itu juga akan menghasilkan nutrisi yang lebih sedikit.

4. Fleksibel

Mudah untuk memindahkan mesin ini. Dan tidak memakan tempat.

Ini jauh lebih efektif dan sangat efisien. Terlebih lagi jika menggunakannya untuk durasi pengeringan yang lama.

5. Dibuat dengan Bahan Stainless Steel

Mesin pengering kelor biasanya dibuat dengan bahan stainless steel. Bahan ini tidak beresiko terpapar korosi.

Sehingga tidak menyebabkan tumbuhnya karat yang bisa merusak kualitas daun kelor.

Meski memakai bahan stainless steel, namun dilengkapi dengan casing anti panas.

Casing ini akan menghindarkan panas. Terutama saat tangan menyentuh mesin pengering ketika proses pengeringan.

6. Terdapat Pengatur Suhu

Mesin biasanya juga telah terpasang pengatur suhu. Untuk menyesuaikan suhu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Fungsinya adalah agar kualitas dan warna daun kelor tetap terjaga dengan suhu yang sesuai.

7. Ada Pengatur Waktu

Selain pengatur suhu, juga ada pengatur waktu. Fitur ini akan memungkinkan pengeringan tanpa menggunakan tenaga manusia.

Cukup masukkan daun kelor, setting temperatur dan tempat. Cara ini memungkinkan mesin akan berhenti bekerja saat daun sudah kering.

User cukup mengeluarkan dan melihat hasilnya. Kering tanpa mengurangi warna dan kualitas.

8. Jaminan Aman

Dan yang lebih penting dari itu, mesin pengering kelor ini cukup aman untuk dalam pengoperasiannya. Tidak menimbulkan polusi yang merusak lingkungan.

Hasil Produk dari Mesin Pengering Kelor

Mungkin Anda akan bertanya. Lalu produk apa saja yang bahan bakunya daun kelor kering?

Berikut beberapa produk olahan dari daun kelor kering:

1. Teh Daun Kelor

Salah satu produk yang berasal dari daun kelor kering adalah teh daun kelor organik yang bisa Anda dapatkan secara online. Pengolahan daun kelor kering menjadi teh tidaklah sulit. Cukup dikemas dengan kemasan teh khusus. Agar terjaga kualitas dan keharumannya.

2. Bubuk Daun Kelor

Selain bisa menjadi teh, daun kelor kering juga bisa menjadi kelor bubuk.

Untuk bisa menjadi kelor bubuk diperlukan pengolahan lebih lanjut. Yaitu menumbuknya hingga menjadi bubuk halus.

Bubuk kelor halus ini bisa langsung kemas. Setelah itu mengekspornya ke beberapa negara. Banyak permintaan ekspor bubuk daun kelor.

Seperti dari Eropa maupun Jepang. Atau negara lain yang tidak memiliki iklim tropis atau sub tropis.

3. Kapsul Kelor

Selain mengolahnya menjadi bubuk kelor siap jual, ternyata bisa juga mengolahnya menjadi kapsul kelor.

Caranya sangat mudah. Cukup masukkan kelor dalam wadah kapsul yang bisa dibeli dari toko obat.

Setelah itu, mengemasnya dalam kemasan strip atau botol. Pastikan memiliki izin BPOM jika ingin menjual kapsul kelor ini.

Karena itu sudah termasuk suplemen yang dimana BPOM akan mengawasinya.

4. Masker Daun Kelor

Tidak hanya menggunakannya untuk makanan dengan segala fungsi kesehatannya saja.

Akan tetapi juga bisa menggunakannya untuk fungsi kecantikan. Salah satunya dengan mengolahnya menjadi masker daun kelor.

Masker ini terbuat dari daun kelor bubuk dengan campuran beberapa bahan. Mengemasnya dalam kemasan masker bubuk ataupun masker lainnya.

Pengolahannya menyesuaikan jenis masker yang akan dijual.

5. Agar-agar Bubuk Daun Kelor

Ada banyak cara menikmati daun kelor. Tidak hanya menyeduh atau memasak menjadi sayuran saja.

Namun juga bisa membuatnya jadi agar-agar jelly. Cara terbaik agar anak-anak bisa menikmati manfaat daun kelor.
Cara pembuatannya sangat mudah. Cukup campurkan kelor bubuk dengan tepung agar-agar.

Lalu kemas menjadi jelly siap masak dengan banyak rasa. Selain lezat, tepung agar-agar ini juga memiliki kandungan manfaat daun kelor.

6. Kerupuk Daun Kelor

Pernah mendengar olahan kerupuk dari daun kelor? Jika belum, cobalah untuk membuatnya.

Produsen kerupuk daun kelor mencampurkan daun kelor bubuk ke dalam adonan kerupuk.

Selain memberi warna hijau yang cantik, daun kelor juga akan membuat kerupuk lebih bergizi.

Manfaat daun kelor yang dikemas dengan makanan yang lezat dan kreatif.

7. Permen Daun Kelor

Tahukah anda? Daun kelor juga bisa menjadi olahan permen yang manis. Caranya dengan mencampurkan bubuk kelor dengan olahan permen.

Meski membuatnya dengan campuran daun kelor, tapi tidak ada sedikitpun rasa pahit dalam permen ini.

Bisa menjadi salah satu cara menikmati daun kelor bagi anak-anak.

8. Sirup Daun Kelor

Pernah minum sirup daun kelor? Ternyata ada juga olahan sirup yang terbuat dari daun kelor.

Cara pembuatannya juga tidak sulit. Yaitu dengan mencampurkan air gula dengan daun kelor bubuk.

Selain rasanya yang manis dan menyehatkan, sirup daun kelor juga bisa memberi tampilan hijau yang menyegarkan.

Untuk menghilangkan rasa langu dan pahit, Anda bisa memberi campuran seperti vanili atau bahan lainnya.

Atau bisa juga membuat minuman bubuk dari daun kelor. Sama seperti minuman bubuk sachetan yang banyak terdapat di warung sembako.

Kesimpulan

Mesin pengering kelor memberi kontribusi yang positif untuk mempermudah pengolahan.

Dengan mesin pengering ini, hasil daun kelor kering tetap memiliki kualitas yang baik. Tanpa mengurangi nutrisi, aroma, dan warna asli dari daun kelor.

Oleh karena mesin pengering daun kelor ini sangat penting untuk pertahankan nilai kualitas daun kelor sebagai super food dengan kandungan nutrisi yang terkunci tidak berkurang. Sehingga produk turunannya pun memiliki nutrisi yang kurang lebih sama dengan daun kelor segar.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This